Kamis, 29 Maret 2012

Engine Database yang populer Part 3

0 comments

MySQL

Sejarah MySQL

Logo MySQL

Pada awalnya, mSQL sering digunakan untuk keperluan koneksi ke table menggunakan fast low-level routine. Namun mSQL terbukti kurang cepat dan tidak sefleksibel kebutuhan saat itu. Karena itu, dibuatlah suatu SQL interface dengan API interface yang hampir sama dengan mSQL dan akhirnya populer disebut MySQL.

Asal mula nama MySQL tidak terlalu jelas, tapi yang pasti sudah lebih dari 10 tahun semua library dan tools yang ada diberikan awalan "My".


Logo MySQL adalah ikan lumba-lumba bernama Sakila. Nama ini diperoleh dari lomba pemberian nama ikan lumba-lumba yang dimenangkan oleh Ambrose Twebaze, seorang open-source developer dari Swaziland, Afrika. Menurutnya, nama Sakila asal katanya dari SiSwati, yaitu bahasa lokal Swaziland. Sakila juga merupakan nama sebuah kota di Arusha, Tanzania.

Fitur-fitur MySQL

Berikut ini akan dipaparkan karakteristik dari engin perangkat lunak database MySQL.

Ditinjau dari internal dan portabilitasnya : 

  • Ditulis dalam bahasa C dan C++.
  • Dapat bekerja pada berbagai platform.
  • Menggunakan GNU Automake, Autoconf dan Libtool untuk portabilitasnya.
  • Fully multi-threaded menggunakan kernel thread agar dapat dengan mudah menggunakan beberapa CPU.
  • SQL Function diterapkan melalui optimasi kelas library.
  • Operasi join yang sangat cepat karena memanfaatkan optimasi one-sweep multi-join.
  • Hash table dilakukan di memori yang digunakan sebagai tabel sementara.
  • thread-based memory allocation system yang sangat cepat.
  • Tersedia dalam versi client / server.

Ditinjau dari tipe kolom / field nya :

  • Fixed-length dan variable-length record.
  • Tipe field yang tersedit: signed / unsigned integer, 1, 2, 3, 4, dan 8 datetime, timestamp, year, set, dan enum.

Ditinjau dari command dan function nya : 

  • Operator dan fungsi yang sangat mendukung sintaks query pada klausa select dan where.
  • Dapat memadukan tabel-tabel dari database yang berbeda pada satu query.
  • Command SHOW dapat digunakan untuk melihat informasi mengenai database, tabel dan index. Command EXPLAIN digunakan untuk mendefinisikan bagaiman optimiser menyelesaikan sebuah query.

Ditinjau dari skalabilitas dan batasannya :

  • Dapat menangani database yang besar.
  • Memperkenankan lebih dari 32 indeks dalam satu tabel dengan setiap indeks terdiri dari 1 sampai 16 kolom. Ukuran terbesar index adalah 500 bytes.

Ditinjau dari konektivitasnya :

  • Client dapat berhubungan dengan MySQL Server menggunakan soket TCP/IP, Unix atau Named Pipes (NT).
  • ODBC (Open Database Connectivity) yang mendukung untuk Win32

Tidak ada komentar:

Posting Komentar