Minggu, 25 Maret 2012

Engine Database yang Populer Part 2

0 comments

Microsoft SQL Server

Sejarah Microsoft SQL Server

Logo Microsoft SQL Server
Pada tahun 1988 Microsoft mengeluarkan SQL Server yang dikembangkan bersama Sybase. Awalnya SQL Server dirancang untuk dapat berjalan pada platform OS/2.

Selama awal tahun 1990-an, Microsoft mulai mengembangkan versi baru dari SQL Server untuk dapat berjalan pada platform NT. Selama tahap pengembangan ini, Microsoft memutuskan bahwa SQL Server bersifat tightly coupled (tingkat interaksinya tinggi) dengan sistem operasi NT.

Pada tahun 1993, Microsoft mengeluarkan Windows NT 3.1 dan SQL Server 4.2 untuk NT. Hal ini menunjukkan bahwa filosofi Microsoft untuk menggabungkan high performance database dengan interface yang mudah digunakan benar-benar terbukti. Ini menyebabkan Microsoft dengan segera menjadi vendor software relational database yang populer.

Tahun 1994, Microsoft dan Sybase secara resmi mengakhiri kerjasama mereka. Pada tahun 1995, Microsoft mengeluarkan SQL Server 6.0. Release ini merupakan penulisan ulang teknologi utama SQL Server dengan peningkatan pada kinerjanya, replikasi built-in, dan pengiriman administrasi yang terpusat.

Pada tahun 1996 Microsoft mengeluarkan SQL Server 6.5. Versi ini membawa peningkatan dan perbaikan terhadap teknologi yang ada dengan menyediakan fitur-fitur baru. Tahun 1997, Microsoft mengeluarkan SQL Server 6.5 Enterprise Edition. SQL Server 7.0 yang merupakan engine database yang ditulis ulang secara lengkap dikeluarkan pada tahun 1998.

Tahun 2000, Microsoft mengeluarkan SQL Server 2000. Versi ini dikembangkan berdasarkan SQL Server 2000. Versi ini dikembangkan berdasarkan SQL Server 7.0 Framework. Menurut tim pengembang SQL Server, perubahan pada engine database SQL Server 2000 ini dirancang dan disiapkan untuk bertahan sampai dengan 10 tahun ke depan.

Fitur-fitur pada SQL Server 

Guna memenuhi permintaan pasar terhadap solusi manajemen data SQL Server selalu berusaha untuk meningkatkan performanya dengan menghadirkan fitur-fitur yang menjadikannya pilihan terbaik sebagai tools untuk system management and tuning dengan skalabilitas dan reliabilitas yang baik.

Berikut adalah fitur-fitur pada SQL Server 2000
  • Data Transformation Service, yaitu layanan yang memudahkan transformasi, ekstraksi dan proses load data dari berbagai sumber.
  • English Query, suatu layanan yang memungkinkan user untuk mengajukan query dalam bahasa Inggris sebagai pengganti penggunaan Multi Dimensional eXpression (MDX).
  • OLAP Flexibility, dimaksudkan untuk memanfaatkan multiple dimension types untuk menganalisa penyesuaian bisnis.
  • Data Mining, dimaksudkan untuk menemukan pola dan kecenderungan serta prediksi terhadap bisnis aplikasi di masa yang akan datang.
  • Indexing Views, dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dengan menyimpan hasil query sehingga diharapkan dapat mengurangi response time.
  • VI SAN (Virtual System Area Network) yang akan meningkatkan kinerja keseluruhan sistem yang ada.
  • Replication, dimaksudkan agar dapat melakukan merge, transactional dan snapshot replication dengan berbagai sistem.
  • Mendukung Rich XML sehingga memudahkan penggabungan back-end system dengan transfer data melalui firewall menggunakan XML.
  • Terintegrasi dengan Windows Server System - BizTalk Server dan Commerce Server.
  • Memungkinkan untuk melakukan analisa data dari remote OLAP cubes yang dapat diakses Web.
  • Dengan hanya menggunakan Web tanpa tambahan pemrograman apapun, user dapat terkoneksi dengan SQL Server database dan OLAP cubes.
  • Application Hosting; Dengan dukungan multi-instance, lebih dari satu aplikasi dapat berjalan pada satu server.
  • Menjamin sekuritas aplikasi yang berjalan pada lingkungan jaringan apapun karena adanya role-based security dan enkripsi terhadap file dan network.
  • Terintegrasi dengan Microsoft Office 2000 menggunakan Pivot Table Service.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar