Selasa, 20 Maret 2012

Engine Database yang Populer Part 1

0 comments

Engine Database yang Populer

Beberapa perusahaan perangkat lunak seperti IBM, Microsoft, Oracle, Sybase, Informix, dan sebagainya telah mengeluarkan produk mereka yang terkait dengan teknologi database. Berikut beberapa penjelasan singkat mengenai beberapa engine database yang populer saat ini.

Oracle

Sejarah Oracle
Oracle
Pada tahun 1977, Larry Ellison, Bob Miner, dan Ed Oates membentuk perusahaan Relational Software Incorporated (RSI) yang membuat suatu RDBMS, yaitu Oracle. Mereka memutuskan untuk mengembangkan RDBMS buatannya menggunakan bahasa C dan interface SQL. Setelah itu mereka meluncurkan prototip versi 1. Pada tahun 1979, RSI meluncurkan versi finalnya ke pasar. Oracle RDBMS versi 2 bekerja pada digital PDP-11 dan berjalan pada sistem operasi RSX-11. Versi ini langsung diterapkan di sistem DEC VAX.


Tahun 1983 mereka mengumumkan peluncuran versi 3, dengan melakukan perubahan pada bahasa SQL sehingga memberikan peningkatan kinerja dan kemajuan lain. Tidak seperti versi-versi sebelumnya, versi 3 ditulis seluruhnya dengan bahasa C. Pada saat itu RSI juga mengganti nama menjadi Oracle Corporation.

Tahun 1984 diluncurkan Oracle 4 yang mendukung sistem operasi VAX dan IBM VM. Oracle 5 yang diluncurkan pada tahun 1985 adalah suatu perubahan penting karena memperkenalkan komputasi client / server pada pasar dengan menggunakan SQL *NET. Oracle 5 adalah produk pertama untuk MS-DOS.

Tahun 1988, Oracle mengeluarkan Oracle 6 yang memperkenalkan locking low-level sesuai dengan kemajuan dan peningkatan fungsi dan kinerja. Pada versi ini Oracle dapat berjalan pada banyak platform dan sistem operasi. Tahun 1991 Oracle memperkenalkan Oracle Parallel Server Option pada Oracle 6.1 yang berjalan pada DEC VAX platform. Tidak lama kemudian, Parallel Server Option tersedia juga untuk platform-platform lain.

Tahun 1992, Oracle 7 diluncurkan dan menyertakan perubahan arsitektur pada memori, CPU, dan I/O utilities. Oracle 7 adalah full featured RDBMS yang memperkenalkan banyak kemajuan, seperti tools SQL *DBA dan database roles.

Seiring makin berkembangnya Oracle, sekitar tahun 1997 Oracle mengeluarkan Oracle 8.x. Pada versi ini, Oracle memperkenalkan partitioning (untuk mengelola database yang memiliki ukuran sangat besar) atau biasa disebut dengan VLDB (Very Large Database), advanced queue, recovery manager, dan user-defined (composite) type. Mulai versi ini, beberapa tools Oracle dibuat memakai bahasa pemrograman Java yang mulai populer saat itu.

Oracle 8i terdiri dari beberapa versi (8.1.5, 8.1.6 dan 8.1.7). Pada dasarnya setiap versi itu memiliki kemampuan yang sama, tetapi pada versi 8.1.5 terdapat keterbatasan untuk replikasi, yaitu hanya mampu menangani VARCHAR sampai 2.000 karakter. Pada versi berikutnya keterbatasan ini sudah diperbaiki menjadi 4.000 karakter.

Begitu berkembangnya pasar database ini, sehingga pada tahun 2001 Oracle mengeluarkan Oracle 9i dan banyak memperkenalkan fitur terbaru, antara lain self-tuning memory, multiple database block-size, dan yang paling populer adalah fitur RAC (Real Application Cluster), yaitu kemampuan untuk dapat membagi proses query ke beberapa server yang berbeda.

Belum lama Oracle 9i populer, kini Oracle 10g sudah di release. Pada versi ini Oracle memperkenalkan teknologi terbarunya yang dikenal sebagai "Grid Computing".

Kelebihan Database Oracle
Oracle dikenal dikenal sebagai database yang baik untuk internet dan jaringan karena beberapa hal :

  • Multiuser Database
Database Oracle mampu melayani banyak user yang mengakses data yang sama pada waktu yang bersamaan. Oracle pun dapat menghindari konflik data antara user satu dengan user lainnya.
  • Availability
Untuk perusahaan yang besar, sistem database yang berjalan 24 jam sehari, 7 hari seminggu adalah sesuatu yang mutlak. Proses backup data juga harus dapat dilakukan secara online tanpa harus mematikan database server
  • Very Large Database
Oracle mendukung ukuran database yang sangat besar (hingga terabyte) karena Oracle mempunyai fitur yang mendukung pengaturan space di harddisk.
  • Multiplatform
Oracle dapat berjalan di berbagai sistem operasi Windows, Unix, Linux serta masih banyak lagi.
  • Distributed Database
Oracle dapat memisahkan databasenya ke beberapa komputer berbeda (terdistribusi) namun secara logis terlihat seperti dalam satu database. Hal ini sangat menguntungkan terutama dalam hal load masing-masing server yang juga memperkecil downtime database.
  • Grid Computing
Fitur ini merupakan fitur baru Oracle 10g

Rangkuman Garis Waktu Sejarah Oracle

  • 1977: Larry Ellison dkk mendirikan Software Development Laboratories.
  • 1979: SDL mengubah nama perusahaannya menjadi "Relational Software, Inc." (RSI) dan memperkenalkan produknya yang bernama Oracle V2 sebagai sistem database relational yang komersil. versi yang ini tidak mendukung transactions, tapi mendukung fungsi query dasar SQL. (RSI tak pernah merilis versi 1 - tapi menyebutkan versi pertama adalah versi 2 sebagai strategi pemasaran.
  • 1982: RSI merubah nama perusahaan kembali menjadi "Oracle Corporation", agar lebih dikenal dan dekat dengan produk yang dihasilkannya.
  • 1983: Perusahaan merilis Oracle versi 3, yang ditulis menggunakan bahasa C dan support fungsi COMMIT, ROLLBACK untuk transactions. Versi 3 extended platform menggunakan sistem operasi Digital VAX/VMS 
  • 1984: Oracle Corporation merilis Oracle versi 4, yang mendukung read-consistency.
  • 1985: Oracle Corporation merilis Oracle versi 5, yang mendukung model client–server sebagai simbol bahwa jaringan komputer semakin meluas pada pertengahan tahun 1980an.
  • 1986: Oracle versi 5.1 mulai mendukung query terdistribusi.
  • 1988: Oracle RDBMS versi 6 dikeluarkan dengan dukungan PL/SQL embedded dalam Oracle Forms v3 
  • 1989: Oracle Corporation memasuki produk aplikasi dan mengembangkan produk ERPnya, (dikemudian hari menjadi bagian dari produk Oracle E-Business Suite), yang berdasarkan Oracle relational database.
  • 1990: merilis Oracle Applications rilis 8
  • 1992: Oracle versi 7 muncul dengan dukungan referential integrity, stored procedures dan triggers.
  • 1997: Oracle Corporation merilis versi 8, yang mendukung pengembangan object-oriented dan aplikasi multimedia.
  • 1999: Oracle Corporation merilis Oracle8i yang ditujukan untuk memberikan operasi dalam database menjadi lebih baik dengan Internet (huruf i pada nama produk maksudnya "Internet"). database Oracle8i tergabung dalam native Java virtual machine (Oracle JVM, juga disebut sebagai "Aurora").
  • 2000: Oracle E-Business Suite 11i pioneers memasukkan software aplikasi bagi perusahaan
  • 2001: Oracle9i memasukkan 400 fitur baru, termasuk kemampuan untuk membaca dan menulis dokumen XML. 9i juga menyediakan opsi untuk Oracle RAC, atau "Real Application Clusters", sebuah database computer-cluster, sebagai pengganti dari opsi Parallel Server (OPS).
  • 2003: Oracle Corporation merilis Oracle Database 10g, yang mendukung regular expressions. (g berarti "grid"; menekankan pada kemampuan untuk "grid computing".)
  • 2005: Oracle Database 10.2.0.1 juga disebut sebagai Oracle Database 10g Rilis 2 (10gR2) muncul.
  • 2006: Oracle Corporation mengumumkan Linux yang tak bisa dirusak.
  • 2007: Oracle Database 10g rilis 2 mencatat rekor dunia untuk hasil benchmark TPC-H 3000 GB.
  • 2007: Oracle Corporation merilis Oracle Database 11g untukLinux dan untuk Microsoft Windows.
  • 2008: Oracle Corporation mengakuisisi BEA Systems.
  • 2010: Oracle Corporation mengakuisisi Sun Microsystems.
  • 2011: Oracle Corporation mengakuisisi "web content management system" FatWire Software.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar