Senin, 02 April 2012

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (2)

0 comments
Data Definition Language (DDL)
DDL merupakan perintah untuk mendefinisikan suatu tabel, index, view. Perintah ini biasanya digunakan oleh Database Analyst yaitu orang yang merancang database.


TABLE
CREATE TABLE, yaitu perintah untuk membuat tabel. Contoh Sintaks :
CREATE TABLE <nama tabelnya>
(
<nama kolom> <tipe data> [(<ukuran>)],
<nama kolom> <tipe data> [(<ukuran>)],
);

Contoh Penggunaan :
CREATE TABLE SalesPromotion
(
nomor    int,
nama     varchar(20),
kota     varchar(10)
);

ALTER TABLE, digunakan untuk mengubah definisi dari tabel yang ada. Contoh Sintaks : 
ALTER TABLE <nama tabelnya> ADD <nama kolom> <tipe data> <ukuran>;

Contoh Penggunaan :
ALTER TABLE Salespromotion ADD Jkelamin bit;

Maksudnya : untuk menambahkan field / kolom dengan nama Jkelamin pada tabel Salespromotion

DROP TABLE, digunakan untuk menghapus suatu table dari database. Contoh Sintaks :
DROP TABLE <nama tabel>;

Contoh Penggunaan :
DROP TABLE SalesPromotion;

Maksudnya : untuk menghapus tabel Salespromotion


INDEX
Sebenarnya ANSI tidak mendukung Index. Index sendiri berkembang pada sintaks-sintaks SQL di pasaran dan sering digunakan serta bermanfaat untuk mengurutkan isi dari field (atau kolom), atau kelompok dari field (alfabetis dan numerik).
CREATE INDEX, yaitu perintah untuk membuat suatu index di suatu table. Contoh Sintaks :
CREATE INDEX <nama indexnya> ON <nama table>
(
<nama kolom>
);

Contoh Penggunaan :
CREATE INDEX nopegawai ON SalesPromotion(nomor);

Index sangat bermanfaat untuk meningkatkan performa pencarian suatu record berdasarkan index tersebut..

UNIQUE INDEX, digunakan untuk menjadikan atau mengharuskan index yang dibuat menjadi unik. Contoh Sintaks : 
CREATE UNIQUE INDEX <nama indexnya> ON <nama tabel>
(
<nama kolom>
);

Contoh Penggunaan :
CREATE UNIQUE INDEX nopegawai ON SalesPromotion(nomor);

Tidak ada komentar:

Posting Komentar